nuffnang

Monday, May 31, 2010

Setan pun terkejut


Assalaamualaikum warahmatullah... wabarakaatuh.

Tazkirah buat semua... . Ada seorang manusia yang bertemu dengan setan di waktu subuh. Entah

bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan solat, maka setan pun sambil tersenyum bergumam, "Orang ini memang boleh menjadi sahabatku..!"

Begitu juga ketika waktu Zuhur orang ini tidak mengerjakan solat, setan tersenyum lebar sambil membatin, " Rupanya inilah bakal teman sejatiku di akhirat nanti..!"

Ketika waktu ashar hampir habis tetapi temannya itu dilihatnya masih juga asik dengan kegiatannya, setan mulai terdiam... ... Kemudian ketika datang waktunya magrib, temannya itu ternyata tidak shalat juga, maka setan nampak mulai gelisah, senyumnya sudah berubah menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahwa ia seolah-olah sedang mengingat-ngingat sesuatu. Dan akhirnya ketika dilihatnya sahabatnya itu tidak juga mengerjakan shalat Isya, maka setan itu sangat panik.

Ia rupanya tidak bisa menahan diri lagi, dihampirinya sahabatnya yang manusia itu sambil berkata dengan penuh ketakutan, "Wahai sobat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita !"

Dengan keheranan manusia ini bertanya, "Kenapa engkau ingkar janji bukankah baru tadi pagi kita berjanji akan menjadi sahabat ?". "Aku takut !", jawab setan dengan suara gementar. "Nenek moyangku saja yang dulu hanya sekali membangkang pada perintah-Nya, iaitu ketika menolak disuruh sujud pada "Adam", telah dilaknat-Nya; apalagi engkau yang hari ini saja kusaksikan telah lima kali membangkang untuk bersujud pada-Nya (Sujud pada Allah). Tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah kepadamu

Dipetik dari laman tazkirah dakwah2u.

UITM.... Abe Ngoh Konvo

Gambar Konvo anak saudara abiey di UITM Shah Alam.
Buat Abang Ngah... Tahniah dan Selamat Maju Jaya dalam kerjaya sekarang.


Kejayaan hari ini membuahkan hasil dari usaha yang lepas... kegembiraan hari ini membuatkan seisi keluarga terkenang sepanjang hayat.

Tahniah sekali lag.i untuk Nik Mohd Yazid


Sunday, May 30, 2010

Cerpen Hari Ibu

teruja membaca cerpen ini, rasanya nak kongsi ngan rakan blogger yang follow blog abiey nih:
Cari tisu dan baca perlahan-lahan

Cerpen: Akulah ibu terjahat didunia…(jangan lupa sediakan tisu)

20 tahun yang lalu saya melahirkan seorang bayi laki-laki, wajahnya comel tetapi nampak bodoh. Ali, suamiku memberinya nama Yusri. Semakin lama semakin nampak jelas bahawa anak ini memang agak terkebelakang. Saya berniat mahu memberikannya kepada orang lain saja supaya dijadikan budak atau pelayan bila besar nanti. Namun Ali mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga.

Pada tahun kedua kelahiran Yusri, saya pun melahirkan pula seorang anak perempuan yang cantik. Saya menamakannya Yasmin. Saya sangat menyayangi Yasmin, begitu juga Ali. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikan pakaian anak-anak yang indah-indah…

Namun tidak demikian halnya dengan Yusri. Ia hanya memiliki beberapa helai pakaian lama. Ali berniat membelikannya, namun saya selalu melarang dengan alasan tiada wang. Ali terpaksa menuruti kata saya.

Saat usia Yasmin 2 tahun, Ali meninggal dunia. Yusri sudah berumur 4 tahun ketika itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin bertambah. Saya mengambil satu tindakan yang akhirnya membuatkan saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya
bersama Yasmin. Saya tinggalkan Yusri yang sedang tertidur lelap begitu saja.

Setahun.., 2 tahun.., 5 tahun.., 10 tahun.. berlalu sejak kejadian itu. Saya menikah kembali dengan Kamal, seorang bujang. Usia pernikahan kami menginjak tahun kelima. Berkat Kamal, sifat-sifat buruk saya seperti pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Yasmin sudah berumur 15 tahun dan kami menyekolahkan dia di sekolah jururawat. Saya tidak lagi ingat berkenaan Yusri dan tiada memori yang mengaitkan saya kepadanya.

Hinggalah le satu malam, malam di mana saya bermimpi mengenai seorang anak.

Wajahnya segak namun kelihatan pucat sekali. Dia melihat ke arah saya. Sambil tersenyum dia berkata, “Makcik, makcik kenal mama saya? Saya rindu sekali pada mama!” Sesudah berkata demikian ia mulai pergi, namun saya menahannya, “Tunggu…, saya rasa saya kenal kamu. Siapa namamu wahai anak yang manis?”

“Nama saya Yusri, makcik.”

“Yusri…? Yusri… Ya Tuhan! Benarkah engkau ni Yusri???”

Saya terus tersentak dan terbangun. Rasa bersalah, sesal dan pelbagai perasaan aneh yang lain menerpa diri saya pada masa itu juga. Tiba-tiba terlintas kembali kisah yang terjadi dulu seperti sebuah filem yang ditayangkan kembali di kepala saya. Baru sekarang saya menyedari betapa jahatnya perbuatan saya dulu. Rasanya seperti mahu mati saja saat itu. Ya, saya patut mati…, mati…, mati…

Ketika tinggal seinci jarak pisau yang ingin saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Yusri melintas kembali di fikiran saya. Ya Yusri, mama akan menjemputmu Yusri, tunggu ya sayang!…

Petang itu saya membawa dan memarkir kereta Civic biru saya di samping sebuah pondok, dan ia membuatkan Kamal berasa hairan. Beliau menatap wajah saya dan bertanya, “Hasnah, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa kita berada di sini?”

“Oh, Kamal, kau pasti akan membenciku selepas saya menceritakan hal yang saya lakukan dulu,” Aku terus menceritakan segalanya dengan terisak-isak… Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Selepas tangisan saya reda, saya keluar dari
kereta dengan diikuti oleh Kamal dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya.

Saya mula teringat yang saya pernah tinggal dalam pondok itu dan saya tinggalkannya, Yusri.. Yusri… Di manakah engkau?

Saya meninggalkan Yusri di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan sedih saya berlari menghampiri pondok tersebut dan membuka pintu yang diperbuat daripada buluh itu… Gelap sekali… Tidak terlihat sesuatu apapun di dalamnya!

Perlahan-lahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu. Namun saya tidak menemui sesiapapun di dalamnya. Hanya ada sehelai kain buruk yang berlonggok di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan betul-betul… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali
potongan kain itu . Ini adalah baju buruk yang dulu dipakai oleh Yusri setiap hari…

Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sangat sedih dan bersalah, saya pun keluar dari ruangan itu… Air mata saya mengalir dengan deras. > >Saat itu saya hanya diam saja. Sesaat kemudian saya dan Kamal mulai menaiki kereta untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat seseorang berdiri di belakang kereta kami. Saya terkejut sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang sangat kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Saya terkejut lagi apabila dengan tiba-tiba dia menegur saya. Suaranya parau.

“Heii…! Siapa kamu?! Apa yang kamu mahu?!”

Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apakah ibu kenal dengan seorang anak bernama Yusri yang dulunya tinggal di sini?”

Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu adalah perempuan terkutuk!! Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Yusri terus menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mama…, mama!’ Kerana tidak tahan melihat keadaannya, kadang-kadang saya memberinya makan dan mengajaknya tinggal bersama saya.

Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemungut sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Yusri meninggalkan sehelai kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”

Saya pun membaca tulisan di kertas itu… “mama, mengapa mama tidak pernah kembali lagi…? mama marah pada Yusri, ya? mama, biarlah Yusri yang pergi saja, tapi mama harus berjanji mama tidak akan marah lagi pada Yusri.”

Saya menjerit histeria membaca surat itu. “Tolong bagi tahu.. di mana dia sekarang? Saya berjanji akan menyayanginya sekarang! Saya tidak akan meninggalkannya lagi! Tolonglah cakap…!!!” Kamal memeluk tubuh saya yang erketar-ketar dan lemah.

“Semua sudah terlambat (dengan nada lembut). Sehari sebelum kamu datang,

Yusri sudah meninggal dunia. Dia meninggal di belakang pondok ini. tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang pondok ini tanpa berani masuk ke dalamnya. Dia takut apabila mamanya datang, mamanya akan pergi lagi apabila melihatnya ada di dalam
sana… Dia hanya berharap dapat melihat mamanya dari belakang pondok ini… Meskipun hujan deras, dengan keadaannya yang lemah ia terus berkeras menunggu kamu di sana . Dosa kamu tidak akan terampun!” Saya kemudian pengsan dan tidak ingat apa-apa lagi.

Semoga menjadi pelajaran bagi kita sebagai orang tua ataupun bagi yang akan berkahwin. Janganlah menyalahkan apa yang sudah diberikan oleh Allah. Tetapi hargailah apa yang diberikan oleh Allah. Dan cuba bersabar. Kerana DIA tidak akan memberikan sesuatu apapun dengan sia-sia. moral – sayangi orang di sekitar anda. kita tidak tahu siapa yang benar-benar menyayangi kita…


Saturday, May 22, 2010

KONVO UITM

Hujung minggu ni abiey bersama keluarga dan mertua ke UITM shah Alam menghadiri Majlis Konvo anak sedara. Bertolak petang Khamis dari Kota Bharu jam 5.50 petang.
Perjalanan al-hamdulillah lancar.. cuma tak boleh nak laju sangat kerana hujan lebat. Bermula dari Merapoh hingga ke Kuala Lumpur hujan tak henti-henti. Kami sampai di Setiawangsa jam 12.30 malam. Ngantuk masa membawa kereta tak yah nak ceritalah... nasib ada bapak mertua yang menemani abiey. Bercerita kisah muda2nya dan banyak lagilah... Hebat juga orang tua nih... Memang terkenallah. Hatta nak tangkap orang gedebe pada masa dulu pun polis gunakan khidmatnya.. dari Bachok hingga ke Hulu Kuala Krai polis gunakan khidmatnya. Ramai polis yang diceritakannya - hinggakan abiey pun tak ingat -. bermula dari pangkat bawahan hingga ke atasan dia kenal... Sekarang ni pun masih popular lagi.... Kalau dikalangan orang politik kota bharu mesti kenal dengan "ayah Mat" nama sebenarnya Tuan Mat. Kesemua anaknya berjaya dalam hidup 10 daripada anaknya menjejak kaki ke Universiti. dan kesemuanya bekerja dengan kerajaan. Daripada hakim, peguam, pengarah, akauntan, pensyarah, guru hingga ke kerani semuanya ada. macam ASTRO... macam-macam ada. hebat2.....
Tu baru sikit cerita pak mertuaku. banyak lagi kehebatannya dikalangan ore gedebe
Pagi Jumaat pukul 6.30 pagi.. kami bertolak ke UITM Shah Alam, guna stiker UITM tak jadi masalah... parking dekat ngan dewan ( guna hak kakak ipar ) dan menunggu waktu tibanya majlis tersebut...
Insya Allah akan abiey upload gambar semasa berada di sana... hanya sekadar berkongsi kegembiraan bersama ngan anak sedara. Sebenarnya teringatkan masa konvo abiey dulu-dulu..

Sunday, May 16, 2010

SELAMAT HARI GURU 2010

















Selamat Hari Guru Buat semua warga guru seluruh Malaysia

Thursday, May 13, 2010

Kunjungan Bekas Anak Murid

Sepanjang minggu ni.. ramai bekas pelajar telah mengunjungi abiey dan guru-guru lain di SIC nih.. Mere bercuti panjang dan kesempatan ini... bolehlah mereka melepaskan rindu pada sekolah mereka dan cikgu/i mereka.
Terima kasih anak muridku yang sudi mengunjungi cikgu-cikgu mu...
sempena hari guru ni... 16/5/2010... Amat terharu juga ada yang mengucapkan hari guru buat abiey walaupun tarikh keramat tu pada minggu hadapan thanks.

Selamat Hari Guru 2010


Tanggal 16 Mei setiap tahun, insan-insan yang bergelar guru dirai. Mereka merupakan antara pelopor yang menjadikan siapa kita hari ini, selain ibu dan bapa kita. Mereka mengajar kita membaca, mengira dan menulis. Setidak-tidaknya asas ilmu diajar selain cuba membentuk kita menjadi manusia yang berguna. Saya juga pasti, di sekolah-sekolah, tiada satu sekolah pun yang mottonya bertemakan sesuatu yang kurang baik.

Buat Guru-Guru,

Teruskan usaha mendidik dan membentuk anak-anak Malaysia. Tanpa sumbangan anda, siapalah kami. Mana mungkin kita boleh menulis, , membaca, mengira jika tidak diajar. Bak nukilan Allahyarham Usman Awang:

Guru O Guru

BERBURU ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepala ajar
Ibarat bunga kembang tak jadi
(dedikasi kepada Hari Guru dan guruku tercinta)

Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum jadi dewasa.

Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.

Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.

Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakili seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulangi ilmu
Panggilan keramat “cikgu” kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.

USMAN AWANG
1979

Selamat Hari Guru. Semoga budi dan bakti terus ditabur untuk membentuk anak-anak Malaysia yang berilmu dan bersahsiah, tidak hanya maju dari segi kelayakan akademik, tetapi juga menjadi seorang yang berguna untuk masyarakat dan negara.


Tuesday, May 11, 2010

Hadiah Malam Jumaat

Hadiah Malam Jumaat

Pengalaman Salih Al Mazi

Pada suatu malam bertepatan malam Jumaat Salih Al Mazi pergi ke masjid jamik untuk mengerjakan solat subuh. Kebiasaannya ia berangkat awal sebelum masuk waktu subuh dan melalui sebuah pekuburan. Di situ Salih duduk sekejap sambil membaca apa-apa yang boleh mendatangkan pahala bagi ahli kubur memandangkan waktu subuh masih lama lagi. Tiba-tiba dia tertidur dan bermimpi melihat ahli-ahli kubur keluar beramai-ramai dari kubur masing-masing.

Mereka duduk dalam kumpulan-kumpulan sambil berbual-bual sesama mereka. Al Mazy ternampak seorang pemuda ahli kubur memakai baju kotor serta tidak berkumpul dengan ahli-ahli kubur yang lain. Dia duduk seorang diri di tepi kuburnya dengan wajah murung, gelisah kerana sedih.

Tidak berapa lama kemudian datang malaikat membawa beberapa talam yang ditutup dengan saputangan. Seolah-olah seperti cahaya yang gemerlapan.

Malaikat mendatangi para ahli kubur dengan membawa talam-talam itu, tiap seorang mengambil satu talam dan dibawanya masuk ke dalam kuburnya.

Semua ahli kubur mendapat satu talam seorang sehingga tinggallah si pemuda yang kelihatan sedih itu seorang diri tidak mendapat apa-apa.

Dengan perasaan yang sedih dan duka dia bangun dan masuk semula ke dalam kuburnya.

Tapi sebelum dia masuk Al Mazy yang bermimpi segera menahannya untuk bertanyakan keadaannya. "Wahai hamba Allah ! Aku lihat engkau terlalu sedih mengapa?" tanya Salih Al Mazy. "Wahai Salih, adakah engkau lihat talam-talam yang dibawa masuk oleh malaikat sebentar tadi?" tanya pemuda itu. "Ya aku melihatnya. Tapi apa benda di dalam talam-talam itu ?" tanya Al Mazy lagi. Si pemuda menerangkan bahwa talam-talam itu berisi hadiah orang-orang yang masih hidup untuk orang-orang yang sudah mati yang terdiri dari pahala sedekah, bacaan ayat-ayat suci Al Quran dan doa. Hadiah-hadiah itu selalunya datang setiap malam Jumaat atau pada hari Jumaat. Si pemuda kemudian menerangkan tentang dirinya dengan panjang lebar.

Katanya dia ada seorang ibu yang masih hidup di alam dunia bahkan telah berkahwin dengan suami baru. Akibatnya dia lupa untuk bersedsekah untuk anaknya yang sudah meninggal dunia sehingga tidak ada lagi orang yang mengingati si pemuda. Maka sedihlah si pemuda setiap malam dan hari jumaat apabila melihat orang-orang lain menerima hadiah sedangkan dia seorang tidak menerimanya.

Al-Mazy sangat kasihan mendengarkan cerita si pemuda. lalu ia bertanya nama dan alamat ibunya ia dapat menyampaikan keadaan anaknya. Si pemuda menerangkan sifat2 ibunya. Kemudian Al Maizy terjaga. Pada sebelah paginya Al Maizy terus pergi mencari alamat ibu pemuda tersebut. Setelah mencari kesana kemari beliaupun berjumpa ibu sip pemuda tersebut lantas menceritakan perihal mimpinya.

Ibunya menangis mendengar keterangan Al maizy mengenai nasib anaknya yang merana di alam barzah. Kemudian ia berkata :"wahai salih ! Memang betul dia adalah anakku. Dialah belahan hatiku, dia keluar dari dalam perutku.

Dia membesar dengan minum susu dari dadaku dan ribaanku inilah tempat dia berbaring dan tidur ketika kecilnya." Al Maizy turut sedih melihat keadaan ibu yang meratap dan menangis penuh penyesalan kerna tidak ingat untuk mendoakan anaknya selama ini.

"Kalau begitu saya mohon minta diri dahulu." kata Al maizy lalu bangun meninggalkan wanita tersebut. Tatkala dia cuba untuk melangkah si ibu menahannya agar jangan pulang dahulu. Dia masuk kedalam biliknya lalu keluar dengan membawa wang sebanyak seribu dirham. "Wahai Salih, ambil wang ini dan sedekahkanlah untuk anakku, cahaya mataku. Insya Allah aku tidak akan melupakannya untuk berdoa dan bersedekah untukya selama aku masih hidup."

Salih Al Maizy mengambil wang itu disedekahkannya kepada fakir miskin sehingga tidak sesenpun dari seribu dirham itu yang tinggal. Dilakukannya semua itu sebagai memenuhi amanah yang diberi kepadanya oleh ibu pemuda tersebut.

Pada suatu malam Jumaat di belakang selepas itu, Al Maizy berangkat ke masjid jamik untuk solat jamaah. Dalam perjalanan sebagaimana biasa ia singgah di perkuburan. Di situlah ia terlena sekejap dan bermimpi melihat ahli-ahli kubur keluar dari kubur masing2. Si pemuda yang dulnya kelihatan sedih seorang diri kini keluar bersama-sama dengan memakai pakaian putih yang cantik serta mukanya kelihatan sangat gumbira. Pemuda tersebut mendekati Salih Al Maizy seraya berkata :

"Wahai tuan Salih, aku ucapkan terima kasih kepadamu. Semoga Allah membalas kebaikanmu itu.

" "Hadiah dari ibuku telah ku terima pada hari jumaat." katanya lagi. "Eh, Engkau boleh mengetahui hari Jumaat ?" tanya Al Maizy.

"Ya, Tahu." "Apa tandanya ?" "Jika burung-burung di udara berkicau dan berkata "Selamat selamat pada hari yang baik ini, yakni hari Jumaat."

Salih Al Maizy terjaga dari tidurnya. Ia cuba mengingati mimpinya dan merasa gumbira kerana sipemuda telah mendapat rahmat dari Allah disebabkan sedekah dan doa dari ibunya.

(Petikan kisah Wali-Wali Allah (2) terbitan syarikat Nurulhas).

Wednesday, May 5, 2010

"Hukum Sunat" Khatan

Persoalan hari ini yang dikemukan oleh pelajar ialah mengenai hukum berkhatan atau "ssunat " bagi orang kelantan. Pelajar tingkatan 2 inginkan penjelasan... jadi... abiey memberi pendapat berlandaskan hadis Rasulullah dan artikal ini abiey ambil dari sumber yang abiey jelaskan di penghujung entry ini.


HUKUM BERKHATAN

Dalil utama berkaitan ‘Khatan’ adalah

خمس من الفطرة : الختان والإستحداد وتقليم الأظافر ونتف الإبط وقص الشارب

“Lima perkara fitrah : berkhatan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak (cukur) dan memendekkan misai.” (Riwayat Muslim)

Pandangan para ulama dalam memahami hadith di atas terbahagi kepada tiga kumpulan :-

1) Hukumnya sunat bagi lelaki dan wanita . Ia adalah pandangan Imam Malik dalam satu riwayat, Abu Hanfiah dan sebahagian ulama mazhab Syafie.

2) Wajib bagi lelaki dan wanita . Demikian fatwa Mazhab Syafie dan kebanyakan Ulama dan juga pandangan Imam Suhnun anak murid Imam Malik,

3) Wajib bagi lelaki dan hukumnya sunat bagi wanita. Demikian sebahagian ulama Syafie, dan mazhab Hanbali.

Kesimpulan perkara, disepakati bahawa khatan bagi lelaki adalah wajib, dan jika warga lelaki satu negara semuanya tidak berkahatan, maka pemerintah perlu bertindak ke atas mereka.

Syeikh Atiyyah Saqar memberikan ijtihad beliau setelah meneliti dalil-dalil yang ada. Katanya tiada dalil yang sohih serta terlepas dari komentar yang menunjukkan wajib bagi wanita untuk berkhatan.

Syeikh Mahmud Syaltut (bekas Syeikhul Azhar) pula mengatakan bahawa para doktor berkata kesan daripada wanita tidak berkhatan adalah akan menaikkan syahwatnya dan dibimbangi mendorong kepada sesuatu yang tidak diingini.

Berkata pula Prof. Dr Md Hasan Al-Hafnawi, pakar perubatan kulit di kuliah perubatan al-Azhar dan Dr Md Sadiq selepas melihat hadith-hadith Nabi, mereka memberi pandangan dari aspek perubatan.

“Kelentit wanita (yang dipotong sebahagian jika dikhatan) yang berada di pangkal faraj wanita memberi rangsangan terkuat untuk hubungan lelaki dan wanita, dan kekuatan rangsangannya boleh mencecah 7 kali lebih sensitif dari zakar lelaki.” dan pelbagai lagi hasil kajian mereka yang tidak sempat saya terjemahkan. Di akhirnya pakar perubatan ini berkata :

“Demi menjaga maruah dan kehormatan wanita dan kewanitaannya, wajiblah kita mengikuti ajaran Islam dalam hal ini, yang terbaik bagi wanita adalah “isymam” atau memotong sedikit hujung dari kelentit.” ( Majalah, Oktober 1994)

Syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi setelah membawakan dalil-dalil bagi kumpulan yang mewajibkan berkata, hadith-hadith dalam hal wajib khitan bagi wanita adalah lemah. Justeru khitan adalah wajib bagi lelaki sahaja, dan tidak wajib dan tidak juga sunat bagi wanita. Hanyalah harus bagi wanita, dan digalakkan jika boleh membawa kepada manfaat, dan tidak digalakkan jika sebaliknya.

Qaradawi juga berkata, setakat pengetahuannya bahawa wanita-wanita Arab kebanyakkan tidak berkhitan kecuali Mesir dan Sudan. Adapun negara Arab di Teluk dan Maghribi tiada khatan bagi wanitanya, dan ulamanya juga senyap tiada memberi komen.

Rasulullah Berkhatan

Menurut pandangan dan kajian oleh Imam Ibn Qayyim dalam kitabnya Zadul Ma’ad, pandangan yang paling tepat adalah Rasulullah SAW di khatankan oleh Abd Mutalib pada hari ketujuh kelahiran baginda mengikut kebiasaan Arab.

Dan pandangan bahawa Rasululllah SAW dilahirkan dalam keadaaan berkhatan adalah lemah, demikian juga pandangan yang menyatakan bahawa Jibrail a.s. yang mengkhatankan baginda semasa membelah dada baginda SAW.

Sumber : disunting dari http://www.zaharuddin.net/

Assalamualaikum..wmt wbt.

Kali ini entry abiey sekitar persoalan yang ditimbulkan oleh pelajar abiey di sekolah. Segala persoalan yang dilontarkan akan cuba abiey rungkaikan sama ada melalui idea dan pendapat senidri atau melalui capaian laman yang lain. moga ianya berguna untuk rujukan anak murid abiey dan meraka yang berminat dengannya..

Ramai di kalangan pelajar asyik bertanyakan tentang kematian yang mulia, Husnul Khatimah.. di sini abiey lampirkan tanda-tanda kematian yang mulia..
moga memberi manfaat untuk semua.

15 tanda kematian mulia

KEMATIAN Micheal Jackson (MJ) mengejutkan dunia. Dunia menangis kerana kehilangan seorang insan seni yang hebat.

Begitulah resam dunia akan mengenang selepas ketiadaan seseorang. Lagi banyak jasa yang ditinggalkan lagi ramai orang merasakan kehilangan kita.

Kali ini bukan kita nak bincangkan jasa MJ tetapi kita perkatakan mengenai kematian mengejut.

Itu yang patut kita tanya diri kita, bagaimana ketika kita mengakhiri kehidupan kita nanti dalam 'husnul khatimah' ataupun 'su'ul khatimah.'

Katanya, kematian MJ masih lagi menjadi teka-teki. Mati ketika yang tiada bekalan dan persediaan adalah amat menakutkan.

Pernahkah kita meminta supaya kita dimatikan dengan penutup yang baik 'husnul khatimah'?

Sebenarnya bukan kena minta sahaja tetapi kena buru dan kena cari. Kali ini kita bincangkan tanda-tanda mati husnul khatimah. Antara tanda mati husnul khatimah ialah:

1. Mengucapkan kalimah syahadah ketika wafat. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Sesiapa yang pada akhir kalimahnya mengucapkan La ilaaha illallah maka ia dimasukkan ke dalam syurga." (Hadis Riwayat Hakim)

2. Ketika wafat dahinya berkeringat. Ini berdasarkan hadis dari Buraidah Ibnul Khasib. Adalah Buraidah dahulu ketika di Khurasan, melihat saudaranya yang tengah sakit, namun didapatinya ia sudah wafat dan terlihat pada jidatnya (dahi) berkeringat, kemudian dia berkata: "Allahu Akbar, sungguh aku telah mendengar Rasulullah bersabda: Matinya seorang mukmin adalah dengan berkeringat dahinya." (Hadis Riwayat Ahmad, an-Nasai, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan ath-Thayalusi dari Abdullah bin Mas'ud)

3. Wafat pada malam Jumaat. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w bermaksud:

"Tidaklah seorang Muslim yang wafat pada hari Jumaat atau pada malam Jumaat kecuali pastilah Allah menghindarkannya dari seksa kubur." (Hadis Riwayat Ahmad)

4. Mati syahid di dalam medan perang.

5. Mati dalam peperangan fisabilillah.

Rasulullah bersabda, maksudnya: "Apa yang kalian kategorikan sebagai orang yang mati syahid di antara kalian?

Mereka menjawab: "Wahai Rasulullah yang kami anggap sebagai orang yang mati syahid adalah siapa saja yang mati terbunuh di jalan Allah.

Baginda bersabda: "Kalau begitu umatku yang mati syahid sangatlah sedikit."

Kalangan sahabat kembali bertanya: "Kalau begitu siapa sajakah dari mereka yang mati syahid wahai Rasulullah?"

Baginda menjawab: "Sesiapa yang terbunuh di jalan Allah, yang mati sedang berjuang di jalan Allah dan yang mati kerana penyakit kolera, yang mati kerana penyakit perut (iaitu disebabkan penyakit yang menyerang perut seperti busung lapar atau sejenisnya), dialah syahid dan orang-orang yang mati tenggelam, dialah syahid."(Hadis riwayat Muslim, Ahmad dan al-Baihaqi)

6. Mati disebabkan penyakit kolera. Mengenai ini banyak hadis Rasulullah s.a.w meriwayatkan antaranya sebagai berikut:

Rasulullah bersabda, maksudnya: "Penyakit kolera adalah penyebab mati syahid bagi setiap Muslim." (Hadis riwayat Bukhari, ath-Thayalusi dan Ahmad)

7. Mati kerana tenggelam.

8. Mati kerana tertimpa runtuhan/tanah.

Dalil dari dua perkara di atas adalah berdasarkan sabda Rasulullah bermaksud: "Kalangan syuhada itu ada lima; orang yang mati kerana wabak kolera, kerana sakit perut, tenggelam, tertimpa runtuhan bangunan dan syahid berperang di jalan Allah." (Hadis riwayat Imam Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan Ahmad)

9. Perempuan yang meninggal kerana melahirkan anak.

10. Mati terbakar.

11. Mati kerana penyakit busung perut.

Mengenai kedua perkara ini banyak sekali riwayat dan yang paling masyhur adalah dari Jabir bin Atik secara marfu': "Kalangan syuhada ada tujuh: Mati terbunuh di jalan Allah, kerana penyakit kolera adalah syahid, mati tenggelam adalah syahid, kerana busung lapar adalah syahid, kerana penyakit perut keracunan adalah syahid, kerana terbakar adalah syahid dan yang mati kerana tertimpa runtuhan (bangunan atau tanah gelongsor) adalah syahid serta wanita yang mati ketika hamil adalah syahid." (Hadis riwayat Imam Malik, Abu Daud, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad)

12. Mati kerana penyakit Tubercolosis (TBC).

Ini berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w, maksudnya: "Mati di jalan Allah adalah syahid dan perempuan yang mati ketika melahirkan adalah syahid, mati kerana terbakar adalah syahid, mati kerana tenggelam adalah syahid, mati kerana penyakit TBC adalah syahid dan mati kerana penyakit perut adalah syahid." (Hadis riwayat Thabrani)

13. Mati kerana mempertahankan harta dari perompak. "Sesiapa yang mati kerana mempertahankan hartanya (dalam riwayat lain; Sesiapa menuntut hartanya yang dirampas lalu ia terbunuh) adalah syahid." (Hadis riwayat Bukhari, Muslim, Abu Daud, an-Nasa'i, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

14. Mati dalam membela agama dan jiwa. "Sesiapa mati terbunuh dalam membela hartanya, dia mati syahid; siapa saja yang mati dalam membela keluarganya, dia mati syahid; sesiapa mati dalam membela agama (keyakinannya), dia mati syahid dan siapa saja yang mati mempertahankan darah (jiwanya) dia syahid."

15. Mati dalam berjaga-jaga (waspada) di jalan Allah. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: "Berjaga-jaga (waspada) di jalan Allah sehari semalam adalah lebih baik daripada berpuasa selama sebulan dengan mendirikan (solat) pada malam harinya. Apabila dia mati, mengalirkan pahala amalannya yang dahulu dilakukannya dan juga rezekinya serta aman dari seksa kubur (fitnah kubur)."

16. Orang yang meninggal ketika mengerjakan amal soleh. Semoga kematian kita dalam husnul khatiimah.

Dipetik dari laman dakwah2u.