BAHAGIAN IBADAH
TAJUK:
KORBAN AMALAN MULIA
Pengertian Korban
-
Menyembelih binatang ternakan ( al-An’am ) yang
dilakukan pada Hari Raya Aidil Adha dan hari-hari tasyrik dengan tujuan
beribadah kepada Allah.
Hukum Korban
-
Sunat Muakad- Bagi orang Islam yang mampu
-
Wajib- Bagi orang bernazar
-
Sunat Kifayah- Bagi sesebuah keluarga
Perkara-perkara sunat ketika Korban
-
Membaca Basmalah
-
Membaca selawat dan salam ke atas Nabi Muhammad SAW
-
Membaca Takbir sebanyak 3 kali ketika menyembelih
-
Memilih binatang gemuk dan sihat
-
Menghadap binatang korban ke arah kiblat
-
Binatang disembelih sendiri oleh orang yang
melakukan korban
-
Daging korban disedekahkan kepafda fakir miskin
-
Melihat sendiri ketika sembelihan binatang korban
dilakukan.
Waktu Korban
-
Bermula: Selepas sembahyang sunat hari raya
-
Berakhir: Terbenam matahari pada 13 zulhijjah
-
Paling Afdhal: Sebelum gelincir matahari hari
pertama
Syarat sah binatang korban
-
Cukup umur
-
Binatang jenis al-An’am
-
Binatang yang tidak cacat yang boleh mengurangkan
daging.
-
Binatang yang sihat dan tidak berpenyakit
-
Dibolehkan sama ada jenis jantan, betina atau
khunsa
Jenis binatang dan umurnya
-
Biri-biri/kibas :
1 tahun atau lebih
-
Kambing :
2 tahun atau lebih
-
Lembu/kerbau :
2 tahun atau lebih
-
Unta :
5 tahun atau lebih
Cara pembahagian daging korban
-
1/3 :
disedekahkan kepada fakir miskin secara mentah
-
1/3 :
dibuat jamuan untuk orang ramai
-
1/3 :
diambil atau makan oleh orang yang berkorban
Hukum Pembahagian daging korban
-
Wajib: diberi kepada fakir miskin secara mentah
-
Harus: diambil atau dimakan oleh orang yang
berkorban.
Diberi atau dimakan oleh
orang kaya
-
Haram: Dijual oleh orang yang berkorban
Diberi atau dimakan
oleh orang kafir
Dimakan oleh orang yang bernazar.
Hikmat ibadah korban
-
Tanda kesyukuran atas rahmat Allah
-
Mengingati dan menghayati pengorbanan yang
dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
-
Memberi peluang kepada fakir miskin menikmati
daging korban
-
Memupuk perasaan mahabbah dan silaturrahim
-
Mendidik semangat berkorban untuk meningkatkan
syiar Islam
____________________________________________________________________________
TAJUK: AKIKAH
Maksud Akikah
-
Menyembelih binatang ternakan ( al-An’am ) yang
dilakukan ketika mencukur rambut bayi yang baru lahir sebagai tanda kesyukuran
kepada Allah
Hukum Akikah
-
Sunat Muakkad: Bagi ibu bapa yang mampu atau orang
yang menanggung sara hidup kanak-kanak tersebut
-
Wajib: bagi ibu bapa yang bernazar
Kadar
yang disunatkan akikah
-
Lelaki: 2 ekor kambing/biri-biri/dua bahagian
daripada lembu atau kerbau atau unta
-
Perempuan: Seekor kambing/biri-biri atau
sebahagian daripada lembu atau kerbau atau unta
Syarat Sah akikah
-
Berniat akikah ketika menyembelih
-
Menyembelih binatang ternakan yang halal
-
Menyembelih binatang ternakan yang tidak cacat
-
Binatang ternakan cukup umur
-
Menepati syarat-syarat sembelihan
Perkara sunat ketika Akikah
-
Berdoa ketika hendak menyembelih
-
Menyembelih ketika matahari sedang naik
-
Dagingnya dimasak manis terlebih dahulu sebelum
disedekahkan
-
Dagingnya hendaklah dibuat jamuan
-
Tidak mematah-matahkan tulang binatang
-
Mencukur rambut bayi selepas sembelihan
-
Dilakukan pada hari ketujuh
-
Menamakan bayi dengan nama yang baik.
Pembahagian daging akikah
-
Sunat: disedekahkan kepada fakir miskin
-
Haram: dipindah milik atau dimakan oleh orang kaya
-
Harus: Menjual daging akikah dan diberi kepada
orang kaya
Perbezaan antara korban dan akikah
Korban
-
Dilakukan pada masa-masa tertentu
-
Mengingati peristiwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
-
Sunat disedekahkan ketika mentah
Akikah
-
Dilakukan pada bila-bila masa
-
Sempena kelahiran bayi
-
Dagingnya sunat dimasak manis
Hikmat Akikah
-
Tanda kesyukuran kerana mendapat cahaya mata
-
Mengeratkan hubungan silaturrahim antara ahli keluarga dan masyarakat
-
Dapat menjamu selera kepada fakir miskin
-
Membiasakan amalan bersedekah kepada kanak-kanak
-
Mendekatkan bayi kepada penghayatan Islam.
No comments:
Post a Comment